Fungsi magnetic swipe card adalah untuk membaca magnetik kartu , biasanya aplikasi untuk membaca kartu kredit,membaca kartu atm, dan yang sering digunakan pada kartu mainanan anak anak atau time zone , dimana kartu tersebut digesek maka AVR atau mikrokontroller akan megirim informasi kartu ke komputer database, dan kemudian diolah oleh database,... tanpa baasa basi silahkan lihat source code untuk membaca magnetic card reader dengan BASCOM AVR:
kalau ada pertanyaan hubungi saya Muhammad Yassin HP 0857-7918-4510 email :mhdyasseen@yahoo.com
$crystal = 11059200
$regfile = "m8535.dat"
$lib "lcd4busy.Lbx"
$baud = 9600
$hwstack = 32
$swstack = 10
$framesize = 40
Config Lcd = 16 * 2
Const _lcdport = Porta
Const _lcdddr = Ddra
Const _lcdin = Pina
Const _lcd_e = 2
Const _lcd_rw = 1
Const _lcd_rs = 0
Cursor Off
Dim Ar(100) As Byte , B As Byte , A As Byte ,
Dim C As Byte
Dim D As String * 10
Dim F As String * 40
_mport Alias Pinb
_mdata Alias 3
_mcs Alias 1
_mclock Alias 2
Portb = 255
'------------------MAIN PROGRAM -----------------------------------
Do
'------- jika ada card digesek maka panggil program baca reader----
If Pinb.1 = 0 Then
Gosub Baca
End If
Cls
'------------------------------------------------------------------
Loop
'-------- SUB rutin program baca card reader-----------------------
Baca:
F = ""
Readmagcard Ar(1) , B , 5
For A = 1 To B
D = Str(ar(a))
F = F + D
Next
Locate 1 , 1
Lcd F
Wait 2
Return
'--------Sub Routine baca card reader--------------------------------
High Speed Counter on siemens PLC S7200 To Count Pulse Per second
How to set the HSC1 S7200 to count pulse per second ??
the code below explain how to calculate Revolution per second:
'--------------------------------------------------
MAIN PROGRAM:
Network 1
LD SM0.1
CALL SBR0
Network2
LD FRIST_SCAN:SM0.1
MOVB 20, VB536
Network3
LD SM0.0
AN T33
TON T32, 500
Network4
LD SM0.0
A T32
TON T33, 50
'-----------------------------------------------
'------------------------------------------------
SUBROUTINE initialize_hsc1
Network1
LD SM0.0
MOVB 16#FC, SMB47
HDEF 1, 0
MOVD +0, SMD48
ATCH RPM:INT0, 21
ENI
HSC 1
'------------------------------------------------
'-------------------------------------------------
Interrupt RPM
Network1
LD SM0.0
MOVD HC1, VD200
MOVD +0, SMD48
MOVB 16#C0, SMB47
HSC 1
'------------------------------------
your Interrupt execute every 1 second trigger by Timer 32 on MAIN PROGRAM
and your Revolution per second store in VD200
Enjoy the to programming your PLC
the code below explain how to calculate Revolution per second:
'--------------------------------------------------
MAIN PROGRAM:
Network 1
LD SM0.1
CALL SBR0
Network2
LD FRIST_SCAN:SM0.1
MOVB 20, VB536
Network3
LD SM0.0
AN T33
TON T32, 500
Network4
LD SM0.0
A T32
TON T33, 50
'-----------------------------------------------
'------------------------------------------------
SUBROUTINE initialize_hsc1
Network1
LD SM0.0
MOVB 16#FC, SMB47
HDEF 1, 0
MOVD +0, SMD48
ATCH RPM:INT0, 21
ENI
HSC 1
'------------------------------------------------
'-------------------------------------------------
Interrupt RPM
Network1
LD SM0.0
MOVD HC1, VD200
MOVD +0, SMD48
MOVB 16#C0, SMB47
HSC 1
'------------------------------------
your Interrupt execute every 1 second trigger by Timer 32 on MAIN PROGRAM
and your Revolution per second store in VD200
Enjoy the to programming your PLC
Tutorial Micrologix 1000 Allen Bradley
PERANGKAT KERAS PLC MICROLOGIX 1000
PLC Micrologix 1000 adalah type PLC compact atau Small PLC , gambar dibawah ini adalah main unit hardware dan fungsi masing bagian pada main unit PLC Micrologix 1000
Spesifikasi PLC Allen Bradley
micrologix 1000
II.4 Register/Memori PLC
Register
atau Memory atau Data Files pada PLC Micrologix 1000 antara lain:
II.4.1.Data File Output
Register
atau data file ini berfungsi sebagai data file output dari PLC micrologix 1000,
data file ini sebanyak 1 word (16 bit)
dimulai dari O:0/0 sampai O:0/15 dimana data file ini terhubung langsung dengan
device output (terminasi output). seperti pada gambar 2.1 dibawah ini:
Gambar 2.1 . Data file Output
II.4.2.Data File Input
Register atau data file ini
berfungsi sebagai data file input dari
PLC micrologix 1000, data file ini sebanyak 2 word (32 bit) dimulai dari I:0/0
sampai I:0/32 dimana data file ini terhubung langsung dengan device input
(terminasi input) .seperti pada gambar 2.2 dibawah ini:
II.4.3.Data File B3 (bin)
Register atau data file ini
berfungsi sebagai internal memori dari
PLC micrologix 1000, data file ini sebanyak 32 word dimulai dari B:0/0 sampai B:31/15 dimana data
file ini berfungsi untuk melakukan sequence atau urutan atau sebagai auxiliary
relay pada system konvensional yang menggunakan relay.seperti pada gambar 2.3
dibawah ini:
Gambar 2.3 . Data file B3
(bin)
II.4.4.Data File T4 (Timer)
Register atau data file ini
berfungsi sebagai Memori Timer dari PLC
micrologix 1000, data file ini sebanyak 40 timer dimulai dari T4:0 sampai T4:39 dimana data
file ini berfungsi aplikasi Timer.
Gambar 2.4 . Data fileT4
(Timer)
II.4.5.Data File C5 (Counter)
Register atau data file ini
berfungsi sebagai Memori Counter dari
PLC micrologix 1000, data file ini sebanyak 32 counter dimulai dari C5:0 sampai C5:32 dimana data
file ini berfungsi aplikasi Counter
Gambar 2.5 . Data file C5
(Counter)
II.4.6.Data File N7 (Dec)
Gambar 2.7 . Data file N7
(Dec)
3.Hard Wiring dan Programming PLC
Untuk melakukan programming
pada PLC dapat dilakukan dengan beberapa
cara:
- Pemrograman dengan mnemonics code
- pemrograman dengan ladder diagram
- pemrograman dengan function block ladder
Pada Pelatihan PLC tingkat dasar
ini programming dilakukan dengan Ladder diagram
3.1. Latihan 1 Rangkaian Dasar PLC
Pada praktek
yang pertama ini rangkaian inching:
Cara
kerja rangkaian dibawah ini adalah alamat bit I:0.0 merupakan input berupa tombol
tekan dan alamat bit O:0.0 adalah output yang berupa lampu tanda, jika tombol
ditekan maka lampu akan menyala,jika tombol dilepas maka lampu akan mati.
Gambar
3.1. Rangkaian Inching
3.1.1
Hardware wiring diagram
Sebelum melakukan
programming yang harus dilakukan adalah melakukan pengkabelan pada Power PLC,seperti
pada Gambar 3.2.wiring diagram Power PLC
Gambar
3.2. Wiring Diagram Power PLC
Melakukan Wiring
Pada Input dan output PLC seperti pada gambar 3.3 Wiring Diagram Input Output
gambar 3.3 Wiring Diagram Input Output
Setelah semua
Wiring selesai lakukan dan sudah Power
ON cek input PLC dengan cara Tekan tombol Push Button maka Indikator Lamp pada
Input PLC 0 akan ON.
3.2. Programming PLC dengan
RSLogix Micro
3.2.1.
Setting Driver komunikasi RS link
Classic . driver yang digunakan adalah DF1 atau Serial komunikasi . Ikuti
Langkah dibawah ini
1.
Klik Start Kemudian Klik RS LINK
CLASSIC seperti Gambar 3.4 di bawah ini:
Gambar 3.4 Starting RSLinx Classic
1.
Configurasi Driver Komunikasi
Pada
TAB Communication klik Configure Driver seperti pada gambar 3.5 setting Driver
komunikasi
Gambar 3.5 Setting Driver Komunikasi
Klik pada ”Available Driver Type” kemudian short kebawah klik ”RS-232 DF1 Device” seperti pada Gambar 3.6
Memilih Type Driver
Langganan:
Postingan (Atom)